Pernahkah kawan-kawan mandi di sungai? Barangkali semasa kanak-kanak dulu? Kalau belum pernah, maka ada baiknya mencoba. Mengapa? Berdasarkan saran yang diberikan Bang Ipul, pendiri sanggar Hasta Kencana, hal tersebut dapat membuat diri kita menyatu dengan alam. Terlebih Hasta Kencana sedang mempersiapkan proses shooting yang akan dilaksanakan minggu depan tepatnya Hari Selasa dan Rabu tanggal 11 dan 12 Juli 2017. Film yang akan diusung bertema pendidikan dan budaya. Melalui film pendek berdurasi sepuluh menit itu nantinya diharapkan dapat menanamkan rasa nasionalisme pada diri anak sebagai generasi penerus bangsa.
Bang Ipul menuturkan bahwa kegiatan mandi bersama di sungai juga merupakan satu langkah observasi, karena mayoritas adegan yang akan muncul dalam film tempatnya adalah di sungai. Beliau berharap agar setelah observasi dilakukan, maka anak-anak dapat menempuh medan dengan benar dan tidak mengalami kesulitan pada saat shooting berlangsung.
Sungai merupakan salah satu tempat yang jarang ditemui, bahkan dinikmati keindahannya oleh banyak orang. Sungai cenderung dimanfaatkan sebagai tempat membuang sampah atau kotoran lainnya, sehingga ini pulalah yang menjadi satu alasan bagi Ipul agar masyarakat dapat melihat sungai sebagai sebuah tempat yang bermanfaat dan dapat dijadikan tempat beraktifitas. Terlebih peran sungai sangat penting bagi kehidupan bumi, karena dari sanalah air mengalir ke muara.
Film pendek yang akan diproduksi nantinya merupakan wujud kerjasama antara Sanggar Hasta Kencana dengan Komunitas Jeh Film Cirebon. Rencananya bila film ini telah selesai digarap akan dibawa ke beberapa festival film. Salah satunya adalah Festival Film Jawa Barat.
Ini sebagai sebuah wujud nyata bahwa Cirebon memang memiliki generasi yang produktif dan kreatif. Lahirnya para kreator muda tentu tak akan menjadi sesuatu bilamana sunyi dukungan dari berbagai pihak. Perlunya sebuah sinergitas dari berbagai elemen diharapkan dapat terjalin baik.
Komentar