Batik, Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia
The Light Carrier 03 Oktober, 2016
Cirebonmedia.com- Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah sejak lama dipertahankan, karena budaya tersebut mampu membentuk karakter bangsa Indonesia di mata dunia dan banyak sekali orang luar negeri yang menyukai batik. Hal tersebut terlihat dari salah satu designer pakaian dunia yang pernah menampilkan corak batik Indonesia dalam pagelaran Fashion Show kelas dunia.
Warna dan corak batik tidak terbatas. Bentuknya pun bisa bermacam-macam, dari gaun mewah sampai kaos sepakbola. Warisan budaya ini sangat mendunia. Batik adalah produk budaya Indonesia yang bernilai seni sekaligus ekonomi tinggi. Orang sekelas Nelson Mandela, bahkan Obama pun menyukai warisan budaya asli Indonesia ini. Karakter kuat dari batik telah membuatnya dicintai dunia dan bukan hanya di Indonesia saja. Dari tiap daerah di Indonesia memiliki pola dan corak batik yang berbeda-beda dan ini membuat batik menjadi sangat unik. Batik adalah cara paling mudah untuk memperlihatkan kebanggaan sebagai orang Indonesia.
Batik di Indonesia sudah tua umurnya. Menurut arkeolog G. P. Rouffaer, batik mulai dikenal di Indonesia sekitar abad ke-6 atau ke-7. Menurut penelitian, di abad ke-12 ditemukan pola batik gringsing di Kediri, Jawa Timur. Pola tersebut hanya dapat dibuat dengan memakai alat canting. Itulah mengapa G.P. Rouffaer mempercayai kalau canting ditemukan pada abad tersebut. Batik memiliki karakteristik tersendiri, warisan budaya ini mampu menyatukan orang Indonesia yang satu dan yang lain. Dari Sumatra hingga Papua. Semua suku punya budaya asli yang berbeda-beda. Namun semuanya tahu apa itu batik. Batik adalah identitas bersama masyarakat Indonesia.
Batik mulai dikenal dunia sekitar tahun 1817. Ketika itu, menurut buku History of Java, Sir Thomas Stamford Raffles memperkenalkan teknik batik ke Eropa. Ia sempat menjadi Gubernur Inggris di Jawa. Pada tahun 1900, batik sudah dipamerkan dalam ajang Exposition Universelle di Paris. Ketika itu batik Indonesia mendapat perhatian dari banyak seniman.
Dengan kekayaan nilai seni yang tinggi hingga dapat mempersatukan bangsa, warisan budaya yang memiliki corak tak terbatas ini kemudian dicintai dunia. Dunia melihat bahwa batik merupakan sesuatu yang memiliki karisma yang harus dilestarikan, ketika bangsa lain mencintai dan menggunakan batik, kita yang sebagai pewaris budaya ini harusnya lebih mencintai dan tidak malu mengenakan batik sebagai identitas bangsa Indonesia.
