Aher: Menjelang Lebaran Akses Jalan Dan Stok Pangan Aman

Cirebonmedia.com – Menjelang Hari Raya Idhul Fitri 2016 sarana prasarana jalan yang akan dilalui oleh para pemudik menjadi menarik perhatian khusus di setiap tahunnya. Hal ini juga diungkapkan oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Dijumpai di Bandar Udara Cakrabuana Penggung Cirebon saat menyambut Presiden Joko Widodo, Aher sapaan akrabnya berkomentar mengenai jalur utama pantura, “Jalur utama pantura akan terbagi menjadi dua yaitu Tol Cipali dan jalur pantura lama. Untuk Cipali sendiri diharapkan masyarakat sudah mengenal trek sehingga akan jauh lebih aman, sedangkan untuk jalur pantura lama sudah kita perbaiki untuk para pengendara motor” ungkap Aher.

Selain jalur pantura, Aher juga berkomentar mengenai jalur selatan, menurutnya karena belum adanya tol yang menghubungkan wilayah selatan untuk saat ini masih seperti tahun kemarin, “Selatan belum ada tol, oleh karena itu untuk wilayah Nagrek yang menjadi titik rawan kemacetan dan memiliki jalan yang sempit akan dijaga ketat oleh pihak Kepolisian untuk mengurai dan mengatasi kemacetan. Sebenarnya jalur selatan sangat membutuhkan akses jalan tol” ujarnya.

Aher berkomentar mengenai jalur utama pantura
Aher berkomentar mengenai jalur utama pantura

Aher juga mengomentari tentang ketersediaan stok pangan dan gas menjelang Hari Raya Idhul Fitri yang dipastikan akan meningkat dan dikhawatirkan akan membuat harga menjadi naik. “Terkait ketersediaan stok pangan dan gas saya yakin aman menjelang lebaran dan setelah lebaran. Untuk itu 10 hari menjelang lebaran nanti kita akan mengadakan rapat dengan pihak Bulog, Pertamina, Polisi, TNI, Jasa Raharja dan lainnya untuk membahas persiapan menjelang lebaran”.

Ia juga menanggapi mengenai bantuan subsidi sebesar 15 Miliar dari Provinsi Jawa Barat untuk paket pasar murah yang diadakan di tiap – tiap Kabupaten dan Kota, “Pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu dan saya sangat yakin pasar murah ini sangat efektif untuk menstabilkan harga pasar” imbuh Aher. Untuk ketersediaan daging, Provinsi Jawa Barat masih menjalankan program daging murah dari Presiden Republik Indonesia dan akan terus memperbanyak stok daging agar harga daging dapat mencapai harga dibawah 100 ribu rupiah.