Google Umumkan Android Lollipop Setelah Android Kitkat

Cirebon– Sudah menjadi budaya Google menyandangkan nama sebuah makanan pencuci mulut atau cemilan bergula sebagai nama sistem operasi Android mereka dan nama tersebut selalu sesuai dengan abjad alfabet. Setelah sebelumnya Google meluncurkan sistem operasi Android Kitkat pada Oktober tahun lalu, kini Google mengumumkan sistem operasi Android terbaru untuk abjad “L” yang mereka beri nama Android Lollipop. Android terbaru ini sebelumnya sudah pernah diperlihatkan di acara Google I/O.

Versi terbaru Android kini memiliki lebih dari 5.000 API dan gaya estetika baru yang disebut dengan Material Design agar tercipta nuansa yang konsisten di beberapa perangkat termasuk perangkat yang menjalankan Android Wear dan kendaraan yang dilengkapi dengan Android Auto. Ditambah dengan pembaharuan keamanan dan fitur notifikasi. Untuk Anda yang belum tahu, API yang dimaksud bukanlah API yang terdapat dalam kamus bahasa Indonesia melainkan application programming interface yaitu sekumpulan perintah, fungsi serta protokol yang digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak.

 

 

Dalam pernyataannya yang Cirebon Media kutip dari situs berita The Next Web, Google mengharapkan dengan hadirnya OS Android Lollipop ini bisa bisa menjadi jembatan yang menghubungkan perangkat-perangkat bersistem operasi Android seperti telepon pintar, jam tangan dan juga perangkat televisi yang tersambung satu dengan yang lain.

Dari segi tampilan, Android Lollipop yang mengadopsi Material Design memiliki tampilan rata, warna yang lebih tebal dan peningkatan dari sisi typografi. Google juga mengatakan jika tampilan di Android baru ini lebih responsif dan intuitif dengan pergerakan yang alami serta unsur-unsur cahaya dan bayangan yang terlihat realistis.

Bukan rahasia lagi jika smartphone merupakan perangkat yang sangat boros baterai, tetapi jika Anda menggunakan Android Lollipop mungkin masalah itu bisa lebih teratasi karena Google mengklaim baterai yang terpasang di Android Lollipop bisa bertahan 90 menit lebih lama jika pengguna mengaktifkan fitur battery saver. Sebuah kabar gembira untuk pengguna Android yang rajin mengisi ulang daya perangkat mereka. Sebenarnya fitur battery saving bukanlah barang baru karena sudah lebih dulu ada di perangkat Sony dan Samsung, tetapi sekarang fitur ini menjadi fitur standar yang terpasang di Android. Selain itu, pengguna juga dapat melihat berapa lama daya tahan baterai yang tersisa dan berapa lama waktu yang digunakan untuk mengisi ulang daya sampai penuh.

Untuk keamanannya, Android memiliki sebuah fitur keamanan yang membuat perangkat Android menjadi tidak berharga ketika dicuri kecuali si pencuri tahu password untuk me-resetnya. Selain itu, Google juga mengaktifkan sistem enkripsi data yang mereka klaim aman.

Android Lollipop juga dilengkapi dengan fitur multiple profiles yang membuat satu perangkat Android bisa memiliki beberapa pengaturan berdasarkan siapa penggunanya. Jika Anda memiliki anak yang sering meminjam perangkat Android untuk bermain games mungkin akan merasa aman dengan adanya fitur ini, dengan demikian Anda tidak harus khawatir lagi anak Anda mengirim kiriman di Facebook atau Twitter secara acak. Seperti yang diketahui, beberapa games memiliki fitur yang dapat membagikan kiriman di Facebook atau Twitter secara otomatis.

Fitur notifikasi juga telah diperbarui, di Android Lollipop pengguna dapat menyembunyikan notifikasi sensitif dan memprioritaskan notifikasi mereka sehingga hanya kontak dan jenis notifikasi tertentu yang dapat ditampilkan. Sebuah pembaruan kecil namun sangat diperlukan bagi beberapa pengguna.

Perangkat pertama yang akan mengadopsi Android Lollipop andalah Nexus 9 Tablet, Nexus 5, Nexus 6 dan juga Nexus Player set-top box. Selain itu, akan tersedia juga untuk perangkat Google Play, Nexus 4,5,7 dan 10 dalam beberapa minggu mendatang. Perangkat Motorola seperti Moto X, Moto G, Moto E, Droid Ultra, Droid Maxx, dan Droid Mini juga terdapat di daftar tunggu perangkat yang akan menggunakan Android Lollipop. Untuk perangkat Android lainnya belum dipastikan kapan mendapat giliran untuk menggunakan Android Lollipop. Kita tunggu saja kabar resmi dari Google.

 

Sumber berita: Wikipedia, TheNextWeb