Cirebonmedia.com- Tak terasa sebentar lagi kita akan merayakan Hari raya Idul Fitri atau yang juga sering di sebut lebaran. Momen ini sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim yang ada di dunia, bagi negara muslim seperti Indonesia sendiri momen lebaran merupakan momen yang paling didambakan karena pada saat lebaran datang, masyarakat bisa berkumpul dengan sanak saudara mereka yang berdomisisli di luar kota karena tuntutan pekerjaan. datangnya Hari raya Idul Fitri disambut dengan suka cita oleh masyarakat negara-negara muslim, mereka menggelar acara tertentu untuk menyambut lebaran.

Setiap negara memiliki tradisi sendiri untuk merayakan Lebaran. Termasuk di negara-negara yang mayoritas penduduknya non muslim. Ada yang merasakan keterbatasan saat beribadah, namun ada pula yang merasa nyaman dan bebas merayakan Hari Raya Idul Fitri. Umat muslim yang tinggal di negara yang mayoritas penduduknya non muslim biasanya merayakan lebaran dengan berkumpul di masjid- masjid yang juga merupakan tempat para muslim berkumpul untuk beribadah dan merayakan lebaran.

Saat Lebaran tiba, biasanya setelah shalat Ied, muslim yang berdomisisli di negara non muslim biasanya saling mengunjungi rumah saudara dan kerabat satu sama lain atau pergi ke tempat-tempat publik, seperti ruang pertemuan atau masjid untuk berkumpul bersama muslim lainnya. Selain masjid, kadang-kadang, umat Muslim juga menyewa taman-taman kota untuk shalat dan berdoa dengan penjagaan dari pihak berwajib.

Suasana Lebaran di negara-negara non muslim jauh dari kemeriahan, kecuali untuk mereka yang tinggal di komunitas Muslim. Hari Raya Idul Fitri juga biasanya tidak dijadikan libur nasional di negara-negara non muslim, jadi umat Muslim akan berusaha mengambil cuti supaya bisa mengikuti salat Ied dan bersilaturahmi. Kebanyakan umat Muslim di negara non muslim  merupakan imigran atau warga asing dan biasanya memilih merayakan Lebaran di kedutaan masing-masing. Dan untuk medapatkan informasi tentang kapan jatuhnya satu syawal biasanya dipenghujung Ramadhan diumumkan via e-mail, website, atau melalui sambungan telepon antar komunitas muslim yang berada di negara non muslim.

Sumber: Berbagai sumber

 

17 Total Views 1 Views Today