Manfaat Baik Jika Berani Melepas Sikap Terlalu Perfeksionis

Evan Setiawan Evan Setiawan
  • 2 tahun
  • 238
  • 0

Diantara kalian pernah merasa ingin mendapat hasil yang sempurna ketika mengerjakan sesuatu? Yaa biasanya di sebut perfeksionis. Orang yang selalu mengingin kan hal tersebut biasanya mudah merasa khawatir ketika melalukan keslahan.

 

Pasti kalian sering mendengar kendisi seperti ini, atau bahkan kalian termasuk orang yang perfeksionis?. Siapa sangka kalau melepaskan perfeksionisme ternyata bisa memberi manfaat baik, lho. Berikut keuntungan yang akan kamu dapat saat berani melepaskan perfeksionisme dalam hidup :

1. Saat kamu mengurangi sikap terlalu perfeksionis, kamu fokus untuk melakukan yang terbaik, bukan mengejar kesempurnaan

Siapa bilang mengurangi sikap perfeksionis berarti mengerjakan sesuatu dengan asal-asalan? Kamu tetap bisa melakukan yang terbaik walau perfeksionisme sudah hilang kebiasaanmu. Saat pelan-pelan mengatasinya, kamu pun punya mindset baru yaitu untuk melakukan sesuatu dengan usaha terbaik, bukan dengan obsesi untuk mengejar kesempurnaan.

2. Pekerjaan akan jauh lebih cepat selesai dan semakin banyak hal yang bisa kamu lakukan

Ketika ingin selalu mengerjakan sesuatu secara sempurna, maka kamu akan memakan lebih banyak waktu karena terus-terusan tak yakin. Sebaliknya, melepaskan perfeksionisme membuat pekerjaanmu lebih cepat untuk diselesaikan. Selain itu, manfaat lain yang kamu dapat adalah lebih banyak kerjaan yang bisa kamu lakukan. Menguntungkan banget, bukan?

3. Pikiran bakalan jauh lebih rileks karena berkurangnya rasa was-was jika seandainya lakukan kesalahan

Akan ada perasaan was-was menghampiri ketika kamu terlalu menginginkan segalanya untuk dikerjakan secara sempurna. Entah karena takut kamu melakukan kesalahan atau atas dasar alasan lainnya, sifat terlalu perfeksionis memang ada baiknya kamu lepaskan. Dengan pilihan menghilangkan kecenderungan buat selalu sempurna, dijamin pikiranmu jauh lebih rileks dan tenang. 

4. Menjadi pribadi yang lebih berani dan bersedia perbaiki serta belajar dari kesalahan yang kamu buat

Tidak lagi merasa terlalu khawatir jika kamu melakukan kesalahan, tandanya kamu sudah menjadi sosok yang lebih berani. Dibanding merasa takut yang berlebihan, kamu akan berjiwa besar untuk memaafkan kesalahan ketimbang menyalahkan diri sendiri terus-menerus. Selain itu, kamu bersedia buat memperbaiki serta belajar dari kesalahan yang sebelumnya kamu lakukan. 

5. Hidup akan jauh lebih bahagia dibanding saat masih mengutamakan perfeksionisme

Saat kamu tidak lagi mengutamakan perfeksionisme, kamu bisa merasakan sendiri bedanya. Hidupmu tentunya jadi jauh lebih bahagia. Hal itu kamu rasakan karena sudah berhenti dihantui rasa takut dan gelisah akibat kecenderungan buat melakukan segalanya dengan kesempurnaan. 

Itu tadi manfaat baik yang bisa kamu dapatkan saat tidak lagi menjadikan kesempurnaan sebagai tolak ukur atas sesuatu yang tengah kamu kerjakan. Gimana, guys? Kamu tertarik buat melepas sikap terlalu perfeksionis?