Cirebonmedia.com – Apa itu gerabah?, Gerabah adalah jenis tembikar kuno yang dibuat manusia. Bahannya dari tanah liat yang dicampur pasir. Kemudian dibakar pada suhu 800 hingga 1000 derajat Celcius. Gerabah berkarakter keras, rapuh, berpori dan mudah pecah. Gerabah adalah jenis keramik bakaran rendah yang umumnya ditandai dengan sisi dinding yang berpori sehingga air di dalamnya bisa merembes keluar. Contoh gerabah adalah kendi air.

Gerabah adalah tanah yang dimanfaatkan untuk membuat peralatan rumah tangga. Ketika zaman prasejarah dimana manusia sudah mulai hidup menetap dan memenuhi kebutuhan hidupnya manusia mulai membuat peralatan rumah tangga dengan memanfaatkan tanah liat.

Foto :Google.com

Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya peninggalan zaman pra sejarah berupa peralatan rumah tangga dari tanah liat seperti periuk, kendi, celengan, belanga, dan tempayan.

 

gerabah adalah jenis tembikar kuno yang dibuat manusia. Bahannya dari tanah liat yang dicampur pasir. Kemudian dibakar pada suhu 800 hingga 1000 derajat Celcius.

Pada awalnya gerabah masih dibuat dengan teknik yang sangat sederhana dan kasar, selain itu bentuknya pun masih asimetris. Fungsinya pun hanya sebagai alat  rumah tangga sehari-hari. Sekarang alat rumah tangga modern kebanyakan terbuat dari plastik atau stainless dengan model dan warna yang menarik. Meskipun demikian kerajinan gerabah masih bertahan, terutama di desa-desa. Mereka masih menekuni pembuatan gerabah walaupun tidak dalam skala besar, kebanyakan masih untuk keperluan rumah tangga. Belum mencoba membuat gerabah dengan nilai estetika yang tinggi seperti membuat hiasan dengan ukiran-ukiran. Beberapa daerah penghasil gerabah diantaranya Kasongan, Mayong, Klampok, Dinoyo, Lombok, dan masih banyak lagi.

Untuk menghasilkan gerabah ada beberapa teknik yang digunakan diantaranya teknik lempeng atau slabing, teknik pijat atau pinching, teknik pilin atau coiling, teknik putar atau throwing, teknik cetak tekan atau press, dan teknik cor atau tuang. Teknik lempeng dapat digunakan untuk membuat gerabah yang berbentuk persegi dan permukaannya rata. Lempengan tanah liat diratakan dengan ketebalan yang sama, kemudian dipotong persegi sesuai ukuran yang diinginkan. Setelah setengah kering, permukaannya dapat ditoreh untuk memberi hiasan. Untuk menghasilkan gerabah yang tahan lama, padat, dan tidak mudah terkelupas, kita dapat menggunakan teknik pijat dimana tanah liat dipijat langsung dengan menggunakan tangan.

Kemudian ada juga teknik pilin dimana tanah liat dipilin dengan tangan untuk menghasilkan tanah liat yang berbentuk seperti tali. Teknik putar merupakan teknik pembuatan gerabah yang sering kita lihat di televisi. Teknik ini menggunakan meja putar dan gerabah yang dihasilkan biasanya berbentuk bulat. Untuk menghasilkan gerabah dalam waktu yang cepat, teknik cetak tekan dapat menjadi pilihan. Kita tinggal memasukkan tanah liat ke dalam cetakan dan menekannya. Teknik cor pada dasarnya mirip dengan teknik cetak tekan, sama-sama menggunakan cetakan. Akan tetapi pada teknik cor tanah liat yang digunakan adalah tanah liat cair dan cetakannya terbuat dari gips.

oleh : Mochamad Alfian

sumber : definisimenurutparaahli.com