Cirebonmedia.com- Belakangan ini di Kota maupun Kabupaten Cirebon marak beredar isu penculikan anak yang dilakukan oleh seorang nenek dengan berkedok menjadi gelandangan dan orang gila. Rumornya, anak – anak yang diculik diambil organ tubuhnya. Hal itu membuat para orang tua merasa khawatir dan takut anak mereka menjadi korban penculikan tersebut. Seperti yang terjadi di daerah Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon.

Menurut Juju warga Cangkol Selatan Kelurahan Lemahwungkuk mengatakan, dirinya melihat sendiri seorang anak yang ingin diculik di sebuah gang sekitar Pasar Kanoman Kota Cirebon. “Senin kemarin (27/2) di Pasar Kanoman saya melihat anak yang akan diculik, tapi untungnya orang tua anak itu melihat kejadian dan langsung berteriak sambil mengejar pelaku. Sayangnya pelaku bisa lolos karena langsung pergi menggunakan sepeda motor,” ungkap Juju. Tidak hanya di Cangkol Selatan, di desa Kemakmuran Paguyuban juga beredar kabar tersebut. “Iya kabarnya ada penculik yang jadi orang gila nenek – nenek, tapi saya juga belum tau kejelasannya. Rumornya sudah sejak setengah bulan lalu, ya namun sampai sekarang Alhamdulillah belum ada kejadian,” terang Desmi.

Guru PAI SD Kemakmuran Kecamatan Lemahwungkuk. Mohammad Rudin

Sementara itu, Guru PAI SD Kemakmuran Kecamatan Lemahwungkuk Mohammad Rudin mengatakan, akibat beredarnya rumor penculikan anak ini orang tua siswa selalu mengantar anaknya ke sekolah. “Sejak senin kemarin orang tua mulai ramai mengantar dan menjemput anaknya. Rumornya penculikan anak namun sampai saat ini saya belum tau kebenaran isu tersebut,” Ungkap Rudin. Guna mengantisipasi hal pihak SD Kemakmuran selalu waspada ketika anak dijemput oleh orang tuanya. “Kita selalu mengawasi ketika pulang sekolah, apakah benar itu orang tuanya atau bukan. Dan pintu masuk sekolah yang semula ada dua saat ini sudah ditutup satu sehingga semua orang yang keluar masuk sekolah lebih bisa diawasi,” ujarnya.

896 Total Views 2 Views Today