Lakukan Aksi Damai, Ratusan Anggota CSI Tuntut Stop Intimidasi Dan Pulihkan Nama Baik

Cirebonmedia.com – Banyaknya wacana yang menyebutkan bahwa investasi CSI itu bodong dan ilegal, membuat ratusan anggota yang tergabung dalam Gerakan Bela Ekonomi Keluarga dari anggota Koperasi CSI sewilayah 3 Cirebon mengadakan aksi damai pada Kamis (24/11). Ratusan anggota CSI berkumpul di depan GOR Ranggajati Sumber Kabupaten Cirebon yang disusul aksi orasi didepan kantor Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Cirebon.

Menurut Wahyudin Whays selaku koordinator umum aksi damai ini mengatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk berhenti mengintimidasi dan mengkriminalisasai CSI. Kemudian, meminta untuk tidak mengeluarkan pernyataan negatif kepada CSI. Serta, meminta agar memulihkan nama baik CSI. “Kami dalam 5 tahun ini selalu diintimidasi, seharusnya sebuah lembaga dan aparatur Negara yang baik menuntun kami jika ada kesalahan, bukan langsung mengkriminalisasikan bahwa kami bodong dan lain – lain. Kami ini sebenarnya ingin memberikan kontribusi bagi Negara ini” ujarnya. Setelah melakukan orasi di depan kantor DPRD Kabupaten Cirebon, 10 perwakilan anggota CSI dibolehkan masuk untuk bertemu dengan anggota dewan. Namun sangat disayangkan mereka tidak bisa bertemu satupun anggota dewan karena seluruh anggota dewan sedang melakukan kunjungan kerja keluar kota.

img_20161124_125126

Kemudian aksi berlanjut di depan gedung Bank Indonesia (BI) Cirebon. 500 lebih anggota CSI yang tergabung dalam aksi damai tersebut menuntut 5 hal kepada pihak BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang juga berkantor di gedung BI. 5 tuntutan tersebut adalah stop intimidasi kepada CSI, stop kriminalisasi kepada CSI, stop statement negatif kepada CSI, pulihkan nama baik CSI dan berikan kesejahteraan bagi masyarakat seluruh Indonesia. 15 anggota CSI akhirnya dipesilahkan masuk untuk beraudiensi dengan pihak BI dan OJK, mereka diterima dengan baik oleh Deputi Kepala Perwakilan Kantor BI Cirebon, Yukon Afrinaldo dan Kepala OJK Cirebon, M Lutfi. Dalam audiensi itu, para anggota CSI mengutarakan tuntutan mereka dan semua tuntutan tersebut ditampung dan akan disampaikan oleh OJK kepada Satgas Waspada Investasi Pusat agar segera diadakan pertemuan guna membahas permasalahan ini lebih lanjut. Wahyudin menjelaskan, audensi dengan Satgas Waspada Investasi Pusat diharapkan dapat dilakukan secepatnya, sehingga segala tuntutan mereka dapat direalisasikan. “Tuntutan ini juga kaitannya dengan perut dan nasib anak istri kami. Untuk itu akan terus kami perjuangkan,” jelasnya.