PEMKOT DESAK HISWANA MIGAS
Fenomena ngantri BBM yang jarang terjadi di kota Cirebon membuat petinggi dikota wali ini ikut prihatin. Melalui sambungan telepon redaksi mencoba menghubungi Kabag Humas Pemkot, Agus Sukmanjaya untuk mencari tahu, apa yang dilakukan pemkot dengan keadaan ini. “Kebijakan pembatasan BBM itu merupakan kewenangan pusat, jadi agak sulit kalau menyentuh kepada hal itu. Yang dilakukan Pemkot adalah memberikan masukan kepada pusat dalam hal ini kementerian BUMN dan Pertamina tentang keresahan yang terjadi di masyarakat kota Cirebon dan sekitarnya.”
Akibat berjalannya pembatasan subsidi berdasarkan kuota yang dilakukan pemerintah pusat membuat pasokan BBM untuk wilayah Cirebon mengalami pengurangan, yang tadinya 15 ribu liter per SPBU, menjadi hanya 8 ribu liter saja. Tentu hal ini membuat panik masyarakat. Walaupun ada alternatif pengganti dengan menggunakan pertamax, namun hal itu tetap membuat public shock. Karena sekarang masyarakat harus mengeluarkan biaya