Cirebonmedia.com – Salah satu fenomena alam yang cukup langka di tahun 2016 akan terjadi malam ini. Saat bulan akan terlihat jelas cukup besar karena begitu dekat dengan bumi atau biasa di sebut Supermoon. Supermoon malan ini terbilang cukup langka karena pada Senin (14/11) waktu Indonesia dan sekitarnya akan menjadi penampakan bulan yang terbesar yang hanya terjadi setiap 70 tahun sekali dan terakhir kali terjadi pada tahun 1948 silam.

Hal ini terjadi karena bulan mengorbit Bumi dalam bentuk orbit elips sehingga posisinya lebih dekat dengan Bumi dibandingkan biasanya. Astronom menyebut posisi terdekat bulan dengan Bumi ini sebagai tahap perigee. Jarak rata – rata Bumi dan bulan sendiri sekitar 384.400 kilometer. Namun, hari ini jaraknya diperkirakan akan lebih dekat menjadi 356.500 kilometer. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Nasional Thomas Djamaluddin seperti yang dikutip dari detik.com mengatakan, masyarakat bisa membandingkan antara purnama malam nanti dengan purnama biasanya. Thomas menjelaskan, supermoon adalah purnama yang punya ukuran lebih besar dibanding purnama pada umumnya. Namun orang awam sering kesulitan membedakan antara supermoon dengan purnama biasa. “Ukuran lebih besar dari rata-rata kalau dibandingkan dengan foto purnama rata-rata. Tanpa perbandingan, sulit mengenali ukuran yang lebih besar tersebut,” ujar Thomas.

Supermoon
Supermoon

Untuk melihat fenomena supermoon nanti malam Anda tak perlu menggunakan teleskop karena supermoon bisa disaksikan dengan mata telanjang. Dianjurkan untuk menghindari polusi cahaya karena dapat menghalangi cahaya supermoon. Tentunya akan sangat menarik sekali untuk menantikan fenomena supermoon nanti malam, karena Indonesia merupakan salah satu negara yang berpeluang menyaksikanya.

Fenomena alam yang disebut supermoon ini terjadi saat bulan mencapai titik terdekat dengan bumi dalam kondisi bulan penuh atau purnama. Supermoon kali ini sangat istimewa karena akan menjadi yang terbesar selama 68 tahun sejak 1948.

84 Total Views 2 Views Today