Cirebonmedia.com – Seiring berjalannya waktu dan perubahan zaman, permainan tradisional yang pada saat du lu sering anak-anak mainkan sudah mulai terlupakan. Hal ini dapat dilihat secara nyata bahwa saat ini anak-anak lebih memilih bermain dengan hal-hal yang berbau teknologi seperti game online, internet maupun playstation dari pada bermain permainan tradisional.

Untuk mengenang kembali permainan tradisional yang dulu biasa anak-anak mainkan, Cirebon Media coba merangkumnya.

Gobak Sodor

Permainan yang biasa dimainkan di lapangan atau lahan kosong ini terdiri dari dua tim, dimana masing-masing tim diisi oleh 3 sampai 4 orang. Pada intinya permainan ini bertujuan untuk melewati garis yag dijaga oleh tim lawan secara bolak-balik. Jika semua anggota tim dapat melewati garis maka tim itulah yang menjadi pemenang. Permainan ini tentu sangat menyenangkan, kecepatan lari dan kewaspadaan menjadi kunci dari permainan ini.

Kelereng

Siapa yang tidak kenal permainan ini? Walaupun saat ini tidak terkenal seperti pada zamannya, kelereng masih suka digunakan untuk memeriahkan acara lomba saat memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Benda bulat kecil yang terbuat dari kaca ini tidak hanya dijumpai di Indonesia saja, tapi juga dikenal diluar negeri.

Bekel

Permainan cewek punya nih, Bekel adalah bola membal yang terbuat dari karet. Permainan ini dimainkan dengan cara melempar bola bekel dan menangkap/membolak-balikan kuningan. Apabila bola gagal ditangkap, maka pemain lain akan mendapatkan giliran.

Image By: Google.com
Image By: Google.com

Ular Naga

Ular Naga adalah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan di luar rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang atau halaman rumah yang luas. Lebih menarik apabila dimainkan di bawah cahaya rembulan. Pemainnya biasanya sekitar 5-10 orang, bisa juga lebih.

Petak Umpet

Petak umpet adalah permainan hide and seek yang dimainkan dua orang atau lebih. Semakin banyak yang memainkan, makan akan semakin seru permainan ini. Biasanya petak umpet diawali dengan hompimpah untuk menentukan siapa yang jaga. Anak yang bertugas menjaga biasanya disebut kucing. Kemudian si kucing akan mencari pemain lain, pemain yang ditemukan akan berganti tugas sebagai kucing.

578 Total Views 3 Views Today