Cirebonmedia.com- Diawal musim tanam padi di wilayah Cirebon memungkinkan kenaikan beras di berbagai wilayah Jawa Barat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan stok beras nasional aman hingga memasuki masa panen raya yang diprediksi jatuh pada bulan Maret mendatang di Jawa, Sulawesi dan Sumatera dan lain-lain.

Beras sendiri merupakan bahan pangan pokok yang dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Beras merupakan food habit sehingga masyarakat beranggapan bahwa belum dikatakan makan kalau belum makan nasi. Berdasarkan data statisktik, konsumsi nasional beras mencapai 139,5 kg/kapita/tahun. Hal tersebut memperlihatkan bahwa begitu tergantungnya masyarakat indonesia pada beras.

Disepanjang areal pesawahan di daerah Cirebon terlihat para petani sedang melakukan persiapan penanaman, menurut sarna 70 tahun petani di wilayah Sumber proses kalender penanaman padi mundur beberapa bulan akibat kemarau panjang.

beras 500X500
Image By: Google.com

Stok beras Indonesia masih terlihat aman berjumlah sekitar 1.2 Juta Ton jumlah tersebut akan didistribusikan ke setiap daerah di Indonesia terutama wilayah yang membutuhkan stok beras melalui Operasi Pasar dan pasar beras murah.

Dia memprediksi jumlah 1,2 juta ton tersebut akan cukup untuk memenuhi kebutuhan beras secara nasional hingga masa panen raya tanpa menyertakan beras impor sebagi solusi pengganti ketersediaan pangan Indonesia di tahun 2016. Karena panen bulan Febuari 1 juta hektare artinya ada 6 juta ton yang dipanen dan diantaranya beras sebesar 3,5 juta ton pada saat itu.

Kementerian juga menyatakan Operasi Pasar adalah untuk menjaga harga di kisaran Rp8.300/kg di pasaran. Beras yang didstribusikan oleh Bulog tersebut merupakan beras yang berkelas medium sampai premium. Kita distribusikan beras kelas medium hingga premium, kisaran harga adalah Rp8.300/kg.

Karena populasi Indonesia terus bertumbuh, dan mengimplikasikan bahwa akan ada lebih banyak kebutuhan konsumsi makanan di masa depan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan juga beberapa perusahaan besar di Indonesia baru-baru ini memulai program kemitraan dengan para petani kecil penghasil beras dengan tujuan meningkatkan produksi beras melalui program-program pendanaan untuk penggunaan teknologi-teknologi baru dan inovatif.

660 Total Views 2 Views Today