Cirebonmedia.com– Indonesia merupakan salah satu Negara dengan luas hutan terbesar di dunia. Hutan Indonesia menjadi salah satu paru-paru dunia yang sangat penting peranannya bagi kehidupan isi bumi. Selain dari luasan, hutan Indonesia juga menyimpan kekayaan hayati. Berbagai flora dan fauna endemik hadir di hutan Indonesia menjadi kekayaan Indonesia dan dunia.
Namun belakangan yang terjadi sangat mengkhawatirkan, kabut asap menyebar tanpa henti bahkan hingga Negara-negara tetangga seperti Singapore dan Malaysia .Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping di Padangpariaman, kabut asap yang menyelimuti daerah itu kian pekat sehingga jarak pandang semakin pendek, jarak pandang hanya 1.500 meter sampai 1.800 meter.
Kabut asap pekat yang terjadi menyelimuti wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Kabut asap juga menyebar ke sejumlah daerah di sekitar enam provinsi tersebut. Di Sumatera, kabut asap menyelimuti 80 persen wilayahnya. Paling tidak sebanyak 25,6 juta jiwa terpapar asap, yaitu 22,6 juta jiwa di Sumatera dan 3 juta jiwa di Kalimantan.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menemukan permasalahan utama terjadinya kebakaran lahan di Sumatera Selatan. Yakni, sulitnya pemadaman di lahan gambut yang terbakar.
Kebakaran hutan yang menyebabkan terciptanya kabut asap bisa dikatakan agenda tahunan, kondisi ini sangat memperngaruhi beberapa sektor mulai dari ekonomi, industri hingga yang terpenting adalah kesehatan. Menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, menyebutkan bahwa ada beberapa macam gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat terpapar kabut asap, yaitu, iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, reaksi alergi, peradangan dan juga infeksi.
Banyak sekali orang membakar hutan untuk membuka lahan baru. Padahal kegiatan yang mereka lakukan sebenarnya menyimpan bahaya bagi banyak masyarakat dan Negara-negara tetangga. Keadaan seperti ini harus segera ditangani jika tidak ingin banyak korban yang berjatuhan. Mari kita dukung pemerintah untuk menanggulangi kabut asap yang selalu mengancam.
Image By: Google.com
Komentar