Kandungan dan Manfaat Gizi Dalam Tempe

salah satu cara mengolah tempe menjadi bahan pangan yaitu dengan menggorengnya dengan minyak. Sumber: recipes halal

Siapa yang tidak kenal tempe? Makanan yang diolah dari bahan dasar kedelai yang difermentasikan menggunakan ragi tempe. Makanan ini sangat familiar sekali di Indonesia. Banyak sekali cara untuk mengolah tempe menjadi bahan pangan baik dengan cara menggoreng, menumis, goreng tepung dan lain-lain.

Tempe itu sendiri berasal dari Indonesia. Namun tidak jelas kapan pertama kali dibuatnya, namun makanan tradisional ini sudah dikenal berabad-abad lalu. Terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta. Banyak sekali kandungan dan manfaat yang ada didalam tempe. Berikut Kandungan, manfaat dan penjelasan lainnya mengenai tempe.

Kandungan Tempe

Pada tempe terdapat jamur Rhizopus oryzae yang mengalami fermentasi.Tempe dibuat dari kedelai melalui proses fermentasi sehingga dapat memberikan kandungan protein dan mineral yang lebih tinggi.

Karena nilai nutrisi yang tinggi maka tempe digunakan diseluruh dunia untuk masakan khusus vegetarian. Tempe memiliki banyak rasa dan tekstur   yang membuatnya menjadi pengganti produk daging. Dalam 100 gram tempe mengandung seperti 196 kalori, 11 gram lemak, 3 gram lemak jenuh, 9 gram karbohidrat, 18 gram protein, vitamin B komplek,mangan, zat besi, fosfor, magnesium, kalium, kalsium, zinc, dan natrium.

beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pembuatan tempe adalah oksigen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan kapang, uap air yang berlebihan karena akan menghambat pertumbuhan kapang, suhu kapang tempe dapat tumbuh pada suhu ruang 25-27 derajat celcius, dan yang terakhir adalah keaktifan laru yang disimpan pada suatu periode tertentu. karena itu pada pembuatan tempe sebaiknya digunakan laru yang belum terlalu lama disimpan agar dalam pembuatan tempe tidak mengalami kegagalan.

Manfaat Tempe Bagi Kesehatan

  • Berfungsi Sebagai Probiotik

Pada makanan yang merupakan hasil fermentasi memiliki kandungan probiotik yang memiliki banyak manfaat. Mikroflora yang hidup dalam makanan fermentasi dapat memiliki fungsi membentuk lapisan pelindung di usus dan melindungi pencernaan dari bakteri jahat.

  • Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol

kandungan isoflavon dalam kedelai secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kadar LDL. Kandungan niacin atau vitamin B3 juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan menurunkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

  • Menjaga Kesehatan Tulang

Kalsium yang dikandung pada tempe memiliki fungsi untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang. Kalsium, vitamin K, dan vitamin D membantu menjaga kepadatan mineral tulang dan mencegah tulang menjadi rapuh.

  • Menurunkan gejala pre-menopause

Kandungan isoflavon pada tempe memiliki fungsi meringankan gejala pre-menopause seperti sensasi panas (hot flashes).

  • Membantu pembentukan protein
  • Membantu menstabilkan kadar gula dalam darah

Tempe memiliki kandungan mangan yang berfungsi untuk membantu proses produksi enzim pencernaan.

  • Mencegah terjadinya kanker

Tempe mengandung genistein yang merupakan isoflavone dalam kedelai. Genistein dapat membantu memicu kematian sel kanker dan membantu menghentikan aktivitas sel kanker yang sedang berlangsung. Genistein juga telah terbukti dapat membantu memperlambat pembentukan tumor, terutama pada kasus kanker payudara dan prostat.

 

Dikutip dari: viva health
Dikutip oleh: Siti.J SMKN 1 Palasah