Corona: Herd Imunity atau New Normal Mana yang Lebih Baik?

Natascha Sheila
  • 12 bulan
  • 368
  • 0

Tahun 2020 dapat saya nobatkan sebagai Pandora box dari dunia ini, baru beberapa hari dibuka dan dijalani, (Duar!) serentetan kejadian telah muncul dan menimbulkan duka yang sangat mendalam. Dimulai dari banjir yang luar biasa, kebakaran hutan yang tak henti-henti, polusi udara yang sangat menganggu hingga munculnya sebuah penyakit yang mewabah diseluruh dunia secara cepat. COVID-19 atau virus corona ini, usut punya usut berasal dari sekelompok orang yang terinfeksi virus diwilayah Wuhan di China. Tak lama kemudian wilayah Wuhan itu di-lockdown oleh pemerintah setempat, sayangnya sebelum proses penutupan ini wabah virus tersebut telah meluas keseluruh dunia. Kabur guys sebisa mungkin jangan bersentuhan atau berkenalan dengan virus kecil ini, jangan sampe terkena ya kalian semua.

Ika Tegaskan 5 Pasien yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito Negatif ...
Sumber: https://media.suara.com/pictures/653×366/2020/02/26/74986-virus-corona-atau-coronavirus-covid-19.jpg

Wabah inipun menyebar hingga mencapai Indonesia, saya sendiri sempat panik dan takut dengan kemunculan dari virus ini. Tetapi untungnya ada ketenangan sedikit mengalir, ketika saya mengetahui banyaknya ilmuan dan dokter yang siap dan berani untuk menghadapi virus ini di garda terdepan. Mereka semua dengan sigap melakukan perawatan dan penangan pasien, mencari obat untuk menyembukan, hingga membuat serta menguji vaksin bagi kami semua. Sayangnya, keganasan dari virus ini membuat lonjakan yang sangat tinggi bagi angka kematian didunia. Selain itu virus yang sangat kecil ini dan bahkan tidak tampak terlihat, ternyata dapat menumbangkan sebuah Negara. Virus ini tidak hanya menggerogoti inang (manusia) yang telah terinfeksi tetapi juga Negara yang ditinggali oleh sang inangnya. Gimana tidak tumbang, beberapa kegiatan pokok berhenti atau dihentikan secara sporadis. Seperti dalam aspek ekonomi dimana banyaknya kantor dan perusahaan yang tutup ataupun memberlakukan kebijakan WFH. Lalu di aspek pendidikan sekolah-sekolah hingga universitas ditutup dan dialihkan menjadi online. Yang terparah adalah pada aspek mental dari setiap manusia dimana mereka harus mengisolasi diri didalam rumahnya selama berbulan-bulan (Oh My tidak boleh ke mall dong ).

Akibat perbuatan dari virus kecil ini maka munculah 2 gaya hidup yang baru, yaitu “New Normal” dan “Herd Imunity”. Sebenernya apa sih arti dari kedua gaya hidup baru itu? Dilansir dari Kemkes.go.id, Herd Immunity ini adalah istilah lain dari kekebalan kelompok atau komunitas. Herd Immunity dielu-elukan sebagai salah satu solusi memberhentikan pergerakan dari wabah virus kecil yang ganas ini. HI (Herd Immunity) itu merupakan situasi dimana sebagian besar masyarakat menjadi terlindung atau bisa dikatakan kebal terhadap virus. Nah penerapan HI ini membuat impact secara tidak langsung dengan membuat masyarakat lainnya turut terlindungi atau kebal seperti yang sudah saya ceritakan diatas. Tapi pola hidup HI ini juga dinilai tidak manusiawi dengan cara pengerjaannya yang seperti itu. Selain HI gaya hidup baru yang kedua adalah New Normal. Definisi dari New Normal menurut Pemerintah Indonesia adalah tatanan baru untuk beradaptasi dengan COVID-19. Lebih detailnya lagi nih, New Normal itu adalah langkah percepatan penanganan COVID-19 dalam bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi. Skenario New Normal dapat dijalankan dengan mempertimbangkan kesiapan daerah dan tentunya dengan memakai hasil riset-riset di wilayah yang akan diterapkan. Presiden Jokowi telah meminta seluruh jajarannya mempelajari segala situasi dan kondisi untuk mempersiapkan tatanan normal yang baru di tengah pandemi COVID-19. Tak tanggung-tanggung, penerapan New Normal ini nantinya akan dilakukan bersamaan dengan pendisiplinan protokol kesehatan yang tentunya akan dikawal dengan jajaran Polri dan TNI. Selanjutnya, tatanan normal yang baru ini akan diperluas keseluruh wilayah loh jika ia dinilai efektif.

Setelah mengetahui apa arti dari kedua gaya hidup tersebut, kalian lebih menyarankan pemerintah untuk menerapkan gaya hidup yang mana nih? Atau diri kalian sendiri lebih nyaman (Eaks nyaman ga tuh) dengan gaya hidup baru yang seperti apa? Kalo saya sih lebih nyaman dengan gaya hidup sebelum Negara kita diserang corona hahaha! Ya iya atuh siapa yang tidak ingin ketenangan dan kenyamanan seperti  dahulu seperti saat sebelum corona menyerang dunia. Tapi kalo harus memilih diantara kedua gaya hidup yang baru, saya lebih memilih penerapan New Normal ketimbang Herd Immunity loh, karena New Normal menurut saya lebih manusiawi dan lebih mudah untuk diterapkan diIndonesia. Kalo HI diterapkan diIndonesia kita ini, yang saya takutkan adalah bukannya semakin banyak manusia yang akan kebal tetapi justru semakin tingginya angka kematian diIndonesia, Ish jangan sampe dah serem juga kalo diliat-liat. Nah untuk pengambilan dan penerapan langkah selanjutnya demi survive dalam menghadapi corona ini, mari kita serahkan saja kepada Tuhan dan pemerintah yang akan mengatur semua para insan yang ada didalam Negara ini ya guys. Dan juga kalian semua harus nurut sama anjuran pemerintah, jangan bandel-bandel kalo mau cepet bebas bisa jalan-jalan lagi guys .