SBH Siap Maju Pilkada Indramayu Jika Demokrat Menugaskan

Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Indramayu 2020, Partai Demokrat (PD) siap membangun koalisi dan berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk mengusung pasangan calon. Tentunya Demokrat sudah menyiapkan kader terbaik yang layak maju pada pilbup Indramayu.

Sebelumnya Demokrat pernah membangun koalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtara (PKS) untuk mengusung pasangan Anna Sophanah dan Supendi pada Pilkada 2015 dan koalisinya dinyatakan sebagai pemenang pilkada.

Ketua DPD PD Jawa Barat, Ir. Irfan Suryanagara, M.I.Pol, mengatakan pihaknya telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk menjadi calon Bupati/Wakil Bupati Indramayu.

“Calon-calon yang kami siapkan insyaallah bisa memenuhi harapan masyarakat. Bukan calon yang biasa tapi Demokrat sodorkan mutiara mahal,” kata dia.

Sejumlah kader partai Demokrat Kabupaten Indramayu siap untuk maju dan berkontestasi pada pemilihan Bupati Indramayu 2020.

Ada beberapa nama yang akan diusung dari internal partai besutan mantan Presiden SBY itu.

Salah satunya, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Indramayu Sri Budihardjo Herman (SBH) yang siap untuk menjadi bakal calon (balon) orang nomor satu di Indramayu.

“Ketika partai memberikan tugas, ya kita harus siap walaupun memang buat saya ini dilematis karena harus melepaskan jabatan di DPRD (Jawa Barat). Saya harus mengundurkan diri ketika saya dinyatakan sebagai calon Bupati,” jelas SBH pada kesempatan musyawarah anak cabang DPAC Partai Demokrat se-Indramayu di sekretariat DPC Demokrat Indramayu, Sabtu (30/11-2019).

Namun dirinya menganggap jalan menuju momen tersebut masih panjang dan memungkinkan dinamika-dinamika yang terjadi.

Bahkan, sebagaimana sifat politik yang sangat dinamis, sangat mungkin akan bertambahnya daftar nama yang muncul yang akan meramaikan kontestasi pemilihan Bupati Indramayu 2020.

“Tapi yang jelas kalau saya misalnya diamanati untuk maju pilkada. Sebagai kader yang baik saya siap-siap saja,” ujarnya.

Ia juga mengatakan kemungkinan munculnya nama balon Bupati dari internal Demokrat selain dirinya.

“Tidak menutup kemungkinan juga ada yang lain lebih baik dari saya, atau mbak Anis (Khairunnisa), atau Hj. Ratnawati istrinya pak Herman Khaeron, ya kita belum tahu,” katanya.

Sementara itu Anis Khairunnisa putri Syech Panji Gumilang pemilik ponpes Al-Zaytun menganggap muncul namanya sebagai kandidat sebuah kewajaran. Dirinyapun merasa siap bila partai memberikan amanah untuk maju pada pilbup Indramayu.

“Saya pikir ini dinamika yang wajar ya dalam proses menuju kepada pilkada yang akan datang. Jadi, masing-masing partai memang tentunya mengusung calon-calon yang mungkin akan mewakili partai tersebut,” ucap Anis.

Mantan anggota DPRD Indramayu ini dirinya mengembalikan pada mekanisme partai. Karena hal itu akan berkaitan dengan pihak di tingkat DPD dan DPP Demokrat.

“Karena saya bagian daripada kader, jadi harus patuh apa yang diperintahkan partai. Siapapun nanti yang diputuskan untuk maju sebagai calon dari Demokrat harus kita terima dan dukung. Kalau saya yang mendapat tugas tentunya mau tidak mau harus siap,” tukasnya.