Lagi lagi terlambat tiba di kantor karena telat bangun? Kami paham betul penderitaan dan perjuanganmu. Untuk itu ini dia tips praktis yang akan membantu kamu untuk tidur lebih awal dan bangun lebih awal pula. Jangan khawatir, sedikit pun tidak rumit.

Langkah pertama, hilangkan pikiran kalau kamu bukanlah seorang ‘morning person’! Selanjutnya ikuti tips berikut ini agar kamu tidak lagi menjadi penerima penghargaan ‘pegawai paling sering telat’ bulan depan.

Perhatikan Makanan dan Minuman Kamu

Asupan zat tertentu dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk tetap energik maupun rileks. Beberapa jam sebelum tidur hindarilah produk yang mengandung kafein seperti kopi, teh, minuman bersoda, coklat, minuman energi, dan suplemen dengan ekstrak kafein atau guarana.

Kurangi juga makanan pedas dan berminyak. Sejumlah obat-obatan yang kamu konsumsi juga beresiko mempengaruhi kualitas tidur. Jika kamu tidak yakin, silakan konsultasikan dengan dokter.

Ciptakan Suasana Tidur yang Kondusif di Kamar

Ciptakan asosiasi di benak kamu bahwa kamar tidur kamu murni adalah tempat untuk beristirahat. Kurangi cahaya dan suara saat kamu akan tidur. Tubuh memproduksi hormon melatonin yang meregulasi jam biologis tubuh untuk waktu istirahat kamu dan cahaya yang masuk melalui retina akan menghambat produksi melatonin.

Sebelum naik ke tempat tidur, matikan dan tinggalkan gadget kamu, karena selain menghalangi otak untuk beristirahat, cahaya dari gadget juga mengganggu produksi melatonin tubuh. Dan bila memungkinkan, pastikan suhu kamar rendah, kira-kira di bawah 21 derajat celcius untuk kondisi tidur yang optimal.

Jadikan Diri Sendiri Sebagai Human Alarm dan Organizer

Katakan pada dirimu bahwa ‘akan’ dan ‘harus’ bangun pagi besok agar kamu siap secara mental. “Say it out loud!”, jika kamu perlu bangun pukul 5.00 pagi, maka rencanakan untuk tidur sekitar pukul 9.00 di malam sebelumnya, karena orang dewasa membutuhkan 7-9 jam untuk waktu tidur yang optimal.

Jadwalkan semua kegiatan kamu menjelang waktu tidur dengan mendetail, jadi kamu tidak akan punya alasan untuk menunda-nunda waktu tidur. Misalnya pukul berapa kamu berniat makan malam dan selanjutnya apa saja yang akan kamu lakukan. Kebanyakan orang juga tidak langsung lelap dan butuh waktu beberapa menit, jadi beri waktu 10-15 menit waktu ekstra untuk berjaga-jaga.

Terapkan Perubahan Secara Perlahan

Pasang alarm kamu satu menit lebih awal dari hari sebelumnya dan lakukan terus setiap hari. Perlahan-lahan kamu akan terbiasa. One minute at a time dan di penghujung bulan, tanpa sadar kamu telah memajukan jam bangun kamu sebanyak 30 menit.

Jadikan Tombol Snooze Alarm Sebagai Sahabatmu

Eits, tapi ini tidak seperti apa yang kamu pikirkan kawan. Jika kamu termasuk mereke yang ‘gatal’ ingin terus menekan tombol snooze, letakkan alarm kamu jauh dari jangkauan, sehingga kamu terpaksa harus bangun untuk mematikan alarm.

Sambut Sinar Matahari Pagi

Masih ingat dengan tips yang berhubungan dengan melatonin tadi? Nah, kalau kamu ingin merasa lebih sadar dan awake, manfaatkan cahaya matahari di pagi hari. Salah satu caranya adalah dengan membuka tirai sebelum tidur agar tubuh kamu ‘terpaksa’ langsung bangun karena terpapar cahaya saat tiba pagi. Alternatifnya, segera keluar rumah begitu kamu bangun untuk menikmati manfaat sinar matahari pagi.

Think Happy Plans

Bila kamu ingin memudahkan transisimu, visualisasikan sebuah insentif menarik untuk bangun pagi, misalnya dengan merencanakan suatu aktivitas yang kamu sukai untuk dilakukan besok. Jika kamu bersemangat untuk menyambut pagi hari, membiasakan diri untuk bangun pagi pun tidak terasa sulit lagi.

Penulis : Afip Maulana
Sumber : www.qerja.com