KEPRIBADIAN MEMPENGARUHI KESEHATAN TUBUHMU

Kita tahu bahwa kepribadian orang berpengaruh terhadap sikap mereka dalam menghadapi suatu hal. Tetapi tak hanya itu, kepribadian juga bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh.  Bahkan, secara ilmiah, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kepribadian mempengaruhi kesehatan tubuh. Ini dia penjelasannya.

 

1. Pemalu

Sumber: Pexels

Masalah terbesar yang dihadapi oleh pemalu adalah ketakutan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Ia juga cenderung bersikap lebih waspada ketika ada orang lain yang agresif dan senang blak-blakan.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Northwestern University, Chicago, menyatakan bahwa orang berkarakter pemalu suka menghindari interaksi sosial, maka mereka berisiko mengalami serangan jantung atau stroke 40% lebih tinggi dibandingkan dengan si ekstrovert. Sifat pemalu ini pula yang membuat mereka sering mengalami gagal berkomunikasi yang menyebabkan banyak penyakit yang tidak terdeteksi dengan baik.

 

2. Mudah Khawatir

Sumber: Pexels

Sifat mudah khawatir membuatmu rentan mengalami stres yang akan menjadi penyebab gangguan makan, sindrom metabolik, neurosis, dan psikosis.

Cara untuk mengatasi agar sifat mudah khawatir tak berujung jadi penyakit berbahaya, kamu harus memiliki keberanian untuk menghentikan kekhawatiran yang berlebihan. Biasakan fokus pada solusi daripada mengkhawatirkan hal yang bahkan belum terjadi.

 

3. Optimis

Sumber: Pexels

Orang yang memiliki sifat optimis biasanya mudah melihat dari sudut pandang positif dari semua hal yang terjadi. kesehatan tubuh pun mengikuti perilaku positif ini.

Menurut penelitian dari Mayo Clinic, sifat optimis bisa mengurangi risiko kematian hampir 50%. Selain itu orang yang memiliki sifat optimis memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik. Sifat optimis juga menghindarkan stres, hal ini tentu saja sangat baik untuk mendukung kesehatan fisik dan mental.

 

4. Argumentatif

Sumber: Pexels

Orang yang argumentatif mudah tersulut emosi dan mengajak berdebat siapa saja. Seorang pakar di University of Utah menjelaskan bahwa mereka yang memiliki sifat ini lebih berisiko tinggi terkena penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang lebih tenang.

Penelitian yang dilakukannya juga menemukan fakta menarik bahwa wanita yang kerap bertengkar di rumah tangga mereka lebih mudah mendapatkan pengerasan arteri. Sementara kaum pria akan mudah mengembangkan aterosklerosis di pembuluh koroner mereka.

 

5. Disiplin

Sumber: Pexels

Orang yang disiplin selalu menjunjung tinggi komitmen dan hal ini akan mengilhami mereka untuk melakukan hal yang sama di setiap aspek kehidupan mereka. itulah mengapa mereka cenderung memiliki kondisi mental yang stabil dan kuat.

Selain itu, penelitian dari University of California menemukan bahwa orang-orang yang disiplin cenderung hidup sampai 4 tahun lebih lama dibandingkan dengan mereka yang impulsif.

 

6. Romantis

Sumber: Pexels

Orang yang romantis akan cenderung melakukan kontak fisik dengan pasangan mereka. Dari kontak fisik ini, entah itu pelukan, ciuman, atau hubungan seks bisa meningkatkan oksitosin dalam darah. Hasil positif yang didapat adalah tekanan darah yang rendah.

Bahkan, secara ilmiah, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kepribadian mempengaruhi kesehatan tubuh.

 

Itulah sekilas penjelasan tentang korelasi antara sifat dan kondisi kesehatan seseorang. Jelas bahwa kepribadian mempengaruhi kesehatan tubuh. Untuk itu, kita bisa melatih dan menanamkan sifat positif demi mendapatkan efek kesehatan yang baik pada tubuh kita. Be positive, be healthy.

 

Dilansir dari boldsky.com