Fakta Menarik Menjelang Hari Raya Imlek

Awal perayaan Imlek berasal dari masyarakat agraris di China zaman dahulu. Musim semi adalah awal untuk mulai bertani, setelah musim dingin berlalu. Setiap bertemu musim semi, hal itu ditandai sebagai satu putaran tahun. Di awal musim semi itulah mereka berdoa untuk tahun yang lebih sejahtera dan panen berlimpah. Kemudian ditambah lagi berdoa untuk Dewa Dapur, Dewa Kemakmuran dan seterusnya.

Hari Raya Imlek menjadi salah satu hari raya yangsangat dinantikan oleh etnis Tionghoa untuk merayakan tahun baru kalender Cina. Persiapan yang dilakukan seperti membeli bahan makanan hingga dekorasi rumah. berikut ini adalah fakta menarik saat perayaan Hari Raya Imlek.

      1. Tanggal Perayaan Berubah Setiap Tahun

Masyarakat Tionghoa merayakan awal Tahun Baru sesuai dengan kalender Masehi. Karena merujuk pada Kalender China yang mengikuti pergerakan bulan. Jatuhnya Tahun Baru Imlek tidak pernah tetap. Namun umumnya, Tahun Baru Imlek jatuh di antara pertengahan Januari atau Februari. Umumnya perayaan tahun baru Imlek ini berlangsung selama 15 hari dan berakhir pada momen perayaan Cap Go Meh atau Festival Lentera di negara asalnya. Di Indonesia, Cap Go Meh juga menandai berakhirnya Imlek.

      2. Angpao

Sebagai salah satu hal utama dalam Imlek. Biasanya yang hanya boleh menerima angpao adalah anak-anak dan orang-orang yang belum menikah saja. lalu orang yang sudah menikahnya bagaimana? Orang yang telah menikahnyalah yang memberikan angpao tersebut. Jumlah uang yang dimasukan kedalam angpao tersebut tidak boleh memuat angka empat maupun angka ganjil. Ada salah satu cara khusus untuk meminta angpao dengan postur tangan kanan yang mengepal dan satunya menangkap kepalan tersebut.

      3. Barongsai

Barongsai merupakan salah satu perayaan untuk etnis tionghoa. Sumber: Pixabay

Barongsai menjadi acara perayaan imlek khusus yang banyak dirayakan di luar rumah. Biasanya perayaan ini dilaksanakan di Vihara atau tempat rekreasi. perayaan ini menjadi antusiasme bagi  anak-anak karena barongsai ini melakukan pertunjukan yang aktraktif disertai tarian khusus. banyak orang yang menonton pertunjukan ini sampai selesai. setelah itu mereka memberikan sedekah dalam bentuk angpao. Angpao tersebut dimasukan kedalam mulut barongsai. teradisi ini selalu dirayakan setiap perayaan kalender tahun baru China.

      4. Serba Merah

Momen Tahun Baru Imlek juga akan ditandai dengan warna merah yang hadir dalam berbagai wujud. Contohnya warna lentera, kertas, pakaian hingga lampu jalan, semuanya serba merah.

Dalam budaya China, warna merah diidentikkan sebagai simbol kebahagiaan, kesehatan dan kemakmuran. Warna merah juga dipercaya dapat menangkal roh jahat dan mendatangkan keberuntungan.

      5. Pantangan

Banyak yang mengatakan kalau membersihkan rumah saat perayaan Imlek akan menghilangkan hoki atau keberuntungan. Maka itu daripada berakibat buruk pada hal tersebut, mereka akan meninggalkan pekerjaan untuk membersihkan rumah dengan berkumpul bersama keluarga besar.

Dikutip dari: travel.detik
Dikutip oleh: Siti.J, SMKN 1 Palasah