Tips Jitu Mengatur Gaji untuk 30 Hari

Hore sebentar lagi gajian, mau beli ini ah, mau beli itu ah, mau beli dunia ah, (saking besarnya gaji, dunia pun mau dibeli). Ya, kadang kita terlena saat gajian tiba. Tagihan-tagihan dan segala kebutuhan harus dibayar tepat waktu, tetapi keinginan untuk berbelanja acap kali tak dapat ditahan, sampai dunia pun mau dibeli.

Alhasil belum tengah bulan uang kita sudah habis. Mungkin seonggok informasi ini akan dapat membantumu walaupun hanya sekecil biji sawi. Berikut ini tips jitu mengatur gaji untuk 30 hari, disimak ya!

Membuat Anggaran Belanja

Setiap bulannya kamu wajib merencanakan anggaran belanja ketika menerima gaji. Dan akan lebih baik jika kamu meninjau kembali pengeluaran selama tiga bulan terakhir, dengan cara ini kamu dapat mengetahui, gaji telah digunakan untuk apa saja.

Catatlah setiap pengeluaran rutin per bulannya termasuk untuk masalah hobi, seperti makan di luar, fashion, atau yang lainnya. Saat mengetahui kamu tipe pembelanja seperti apa, kamu akan dengan mudah melakukan penghematan. Kemudian mulailah membuat anggaran belanja untuk memudahkan dalam mengatur gaji. Ingat, kesuksesan langkah ini terletak pada rencana pengeluaran yang disusun secara realistis dan menggambarkan pola hidupmu sebenarnya.

Miliki Dua Rekening Bank

Rekening pertama kamu gunakan untuk semua transaksi seperti bayar tagihan, membayar asuransi, cicilan rumah, dan lain-lain. Sementara yang kedua digunakan untuk menabung. Untuk yang kedua ini, pilihlah bank yang menerapkan biaya administrasi rendah dan jaringan mesin ATM yang terbatas. Kamu juga dapat menyimpan kartu ATM di tempat yang tidak mudah dilihat sehingga kartu ini jarang digunakan.

Lunasi Utang dan Cicilan

Segara lunasi tagihan yang menumpuk setalah kamu menerima gaji agar nantinya dapat lebih mudah dalam mengatur gaji. Hal ini membantu perhitungan anggaran untuk jangka panjang. Apabila utang tersebut tidak dapat dilunasi dalam waktu singkat, lakukan analisan dan hitung berapa kali biaya pembayaran yang harus disetorkan hingga utang tersebut lunas. Jika ingin mencicil sesuatu, sebaiknya disesuaikan dengan 30 persen pendapatan atau gaji kamu. Dari perhitungan tadi, berpikir ulanglah sebelum membeli barang dengan cara berutang.

Catat Pengeluaran dan Pemasukan Bulanan

Langkah selanjutnya adalah membuat buku harian yang berisi catatan pengeluaran dan pemasukan selama sebulan. Kamu bisa mencatat barang atau jasa yang dibeli, jumlahnya, nominal transaksi, waktu dan tempat pembelian. Memang butuh ketekunan, tapi percayalah ini akan membantumu dalam mengerem pengeluaran.

Bandingkan Pengeluaran dan Anggaran

Langkah terakhir adalah membandingkan rencana anggaran pengeluaran dengan buku harian pengeluaran kamu. Apabila rencana anggaran berbeda jauh dari kenyataan, maka kamu perlu melakukan revisi terhadap anggaran tersebut. Periksa kembali agar kamu mengetahui pengeluaran terbesarmu untuk kebutuhan apa.

Penulis :Afip Maulana