Cirebonmedia.com – Investasi dipahami sebagai mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu dengan harapan suatu saat akan mendapat keuntungan financial. Contoh investasi adalah pembelian asset financial seperti obligasi, saham, asuransi dll. Dapat juga pembelian barang seperti mobil, Property seperti rumah atau tanah. Lebih luas, investasi dapat juga berupa pembelian barang modal untuk produksi dalam satu usaha, misalnya pembelian mesin. Bahkan pendidikan dan pelatihan yang membuat seseorang lebih mahir dalam bekerja, bisa juga dikatakan sebagai investasi. Kesamaan dari semuanya adalah harapan memperoleh keuntungan (gain) di kemudian hari.

investasi dapat juga berupa pembelian barang modal untuk produksi dalam satu usaha, misalnya pembelian mesin.

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan investor saat melakukan investasi diantaranya, tidak punya rencana investasi yang jelas. Hal ini kerap jadi masalah, karena ini terkait dengan masa depan investor tersebut. Karena tanpa punya konsep yang kuat investasinya bisa menjadi titik balik kegagalan.

investasi foto : google.com

Selain itu investor terkadang kurang sabar dan ingin segera menikmati keuntungan padahal investasi itu adalah suatu program jangka panjang dan kita harus bisa menerawang jauh ke depan. Jangan mengambil langkah terlalu cepat dan emosional. Semua harus di perhitungkan dengan baik dan terukur. Terkecoh oleh informasi yang over thinking seringkali menjadi jebakan betmen yang mengaburkan analisis. Calon investor gampang terpengaruh gimik (rencana bisnis) yang menjanjikan cepat kaya dalam sekejap atau istilahnya get rich quick scam, yang kadang melupakan hukum ekonomi paling mendasar yaitu High Risk High Return (Pengembalian tinggi pasti beresiko tinggi pula). Misalnya bila uang anda di investasikan ke deposito bank maka bunga yang didapat akan lebih rendah daripada bila di investasikan ke suatu bisnis yang dapat memperloleh pengembalian 100% dari modal.

 

Oleh, argusti_cirebonmedia.com

@dari berbagai sumber