Cirebonmedia.com – Jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan olahan. Saat ini di berbagai sudut kota di Indonesia, kita akan menjumpai berbagai macam tempat makan cepat saji, tak terkecuali di kota Cirebon. Makanan olahan memang praktis, tetapi tahukah anda apa bahaya yang tersembunyi di balik makanan olahan?

Makanan olahan merupakan jenis makanan yang diproses dan dikemas, yang dapat disajikan dan dimakan secara langsung. Selain itu, ciri lain dari makanan olahan dapat dilihat dari kemasannya. Umumnya makanan disimpan dalam kotak, kantong, kaleng atau pun toples, lantas dibekukan melalui proses dehidrasi dan aspetic.  Dari daftar bahan baku yang tertera pada label kemasannya, maka kita tahu, makanan mau pun minuman tersebut termasuk makanan olahan.

Makanan cepat saji telah menjadi budaya instan di masyarakat Indonesia. Namun anda perlu tahu apa pengaruh buruk makanan olahan terhadap kesehatan. Dengan demikian,kita bisa lebih memperhatikan asupan makanan yang dibutuhkan tubuh setiap hari nya.

Foto : mangcook

Beberapa bahaya yang tersimpan dalam makanan olahan. Antara lain potensi kanker. Karena kandungan bahan kimia sintetis yang ada didalamnya, terutama pada olahan daging yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker pankreas. Selain itu juga dapat memicu obesitas, karena adanya kandungan gula, lemak dan garam yang tinggi serta rendahnya kandungan nutrisi dan serat. Resiko penyakit jantung. Ini disebabkan oleh kandungan lemak trans. Sebuah jenis lemak berbahaya yang dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan merusak HDL atau kolesterol yang baik.

Makanan olahan merupakan jenis makanan yang diproses dan dikemas, yang dapat disajikan dan dimakan secara langsung. Selain itu, ciri lain dari makanan olahan dapat dilihat dari kemasannya. Umumnya makanan disimpan dalam kotak, kantong, kaleng atau pun toples, lantas dibekukan melalui proses dehidrasi dan aspetic.

Selain itu, efek samping dari konsumsi makanan olahan, antara lain indera perasa menjadi tidak akan sensitif lagi terhadap makanan alami. Kita cenderung ingin menambahkan garam dan gula. Ini karena lidah telah terbiasa dengan rasa yang kuat pada makanan olahan. Makanan olahan juga menambahkan bahan-bahan organ dalam hewan yang sudah dihaluskan tanpa diketahui. Ini semata untuk penambah rasa. Sehingga dapat menambah kandungan berbahaya bagi tubuh. Makanan olahan juga meningkatkan resiko penyakit diabetes dan penyakit hati.

Setelah mengetahui bahaya dari makanan olahan, mestinya kita bijak mengkonsumsinya. Makanan alami seperti sayuran dan buah-buahan segar memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi perbanyak makan sayuran dan buah-buahan untuk menjaga kesehatan tubuh, dan untuk hidup yang lebih baik

 

Oleh, Moh.alfian