Cirebonmedia.comPola hidup sehat dengan daun kelor menjadi pilihan baru. Karena varian pola hidup kadang membentuk perilaku manusia jadi jauh dari alam, atau bahkan sebagian malah menentang alam itu sendiri. Tidak salah, karena memang tuntutan hidup akan melahirkan pemikiran-pemikiran dan pola baru dari kehidupan itu sendiri.

Saat ini banyak sekali komponen-komponen penunjang hidup yang  dibuat dari bahan-bahan instan, sekali lagi, itu juga tidak salah karena memang waktu yang ada kian terasa makin menyempit. Kali ini saya mencoba mengajak pembaca untuk kembali sejenak pada manfaat alam, Kenapa? karena semua sudah disediakan, gak sulit kok, gak juga makan waktu. Tinggal bagaimana sikap kita.

Varian pola hidup kadang membentuk perilaku manusia jadi jauh dari alam, atau bahkan sebagian malah menentang alam itu sendiri.

Semua mungkin pernah mendengar nama daun kelor? daun ini biasanya dikaitkan dengan hal-hal yang magis. Mungkin belum banyak yang tahu bahwa ada banyak manfaat dari daun kelor, karena tanaman herbal ini punya kandungan senyawa yang dapat menutrisi tubuh. Teh yang dibuat dari daun kelor mengandung polyphenol tinggi dan bekerja sebagai antioksidan. Kita tahu, manfaat antioksidan ini akan mendetoksifikasi tubuh dan bahkan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kesehatan kulit juga dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi teh dari daun kelor secara teratur. Secangkir teh daun kelor setiap pagi bisa menguatkan tubuh untuk tetap pro aktif sepanjang hari. Tubuh akan secara otomatis merasa baik dan berenergi dari sebelumnya.

Manfaat daun kelor – Foto : Google.com

Peluang bisnis rumahan dengan mengelola daun kelor menjadi muniman herbal. Daun Kelor muda, berwarna hijau muda cerah, dipetik, dicuci. Pisahkan helai daun dari tangkai daun yang keras. Daun Kelor muda dan tangkai yang lunak untuk lalapan, atau untuk sayuran, sayur bening misalnya, atau diikut sertakan pada sayuran lain. Daun Kelor tua, berwarna hijau tua, dipetik, dicuci, lalu diangin-anginkan. Jangan sampai terkena langsung oleh sinar matahari. Helai-helai daun bisa rontok sendiri, atau sengaja dipisahkan dari tangkainya. Lalu dimasukkan ke dalam kulkas, sampai kering betul. Daun Kelor kering ini diseduh dengan air 80 – 100 derajat C, untuk diminum.

Daun Kelor kering dapat diolah lebih lanjut menjadi serbuk. Daun Kelor kering diremuk dengan tangan, kemudian ditumbuk atau diblender. Kemudian serbuk daun Kelor diayak menjadi serbuk halus. Serbuk daun Kelor dapat dikonsumsi dengan dicampurkan pada makanan atau minuman yang lain, atau dimasukkan ke dalam kapsul.

Dengan cara sederhana mengolah daun Kelor, keluarga dapat secara mandiri memelihara kesehatan para anggota keluarga. Dengan demikian keluarga punya kedaulatan atas hidup dan kesehatannya sendiri.

 

Oleh, Ar gusti

@dari berbagai sumber