Cerita Kapolres Cirebon Kota Menjadi Muadzin Di Aksi Super Damai 212

Cirebonmedia.com – Aksi Bela Islam jilid III di Monas, Jakarta pada 2 Desember 2016 lalu, menyisakan kebanggaan bagi jajaran Kepolisian dan umat Islam Kota Cirebon. Pasalnya, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Indra Jafar, didaulat panitia aksi untuk menjadi muadzin shalat Jumat yang diikuti jutaan umat Islam yang menghadiri kegiatan tersebut. “Suatu kehormatan bisa ada di tengah – tengah jutaan saudara muslim dan berkesempatan untuk mengumandangkan azan” ujar Indra Jafar.

Keterlibatan Indra hingga ditunjuk menjadi muadzin dalam pelaksanaan Salat Jumat tidak lepas dari peran sahabatnya, Ustad Arifin Ilham yang memintanya untuk menjadi muadzin shalat Jumat saat Aksi Bela Islam jilid III. Dia dan Ustaz Arifin Ilham memang telah menjalin ukhuwah yang dekat sejak 2003 silam. “Saat beliau (Ustad Arifin Ilham) yang minta, saya bilang siap,” ujarnya. Sebelum melaksanakan tugasnya, Indra sempat bertemu langsung dengan Kapolri, Jendral Tito Karnavian. Saat itu, sang pimpinan yang merasa terkejut ada anggotanya yang menjadi muadzin, mengucapkan selamat. Kapolri juga memintanya untuk menunjukkan kemampuan yang terbaik dalam menjalankan tugas (mengumandangkan azan) tersebut. Kapolri pun meminta Indra untuk menjalankan tugas itu dengan maksimal. “Sempat ketemu dengan Pak Kapolri. Beliau saat itu sedikit kaget, gak nyangka ada Kapolres yang menjadi muadzin. Tapi beliau bangga, karena memang harus seperti itu. Setiap pimpinan harus bisa jadi contoh dan mencontohkan, tak hanya memerintah,” jelas Indra.

kapolres-cirebon-kota-akbp-indra-jafar-saat-menjadi-muadzin-_161204145909-627

Indra mengaku merasakan suasana yang penuh kedamaian ketika berada di tengah – tengah jutaan umat Islam yang mengikuti kegiatan doa dan zikir bersama di Monas tersebut. Dia pun terharu melihat umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia datang ke lokasi karena panggilan hati, tanpa paksaan dari siapa pun. Rasa haru yang dirasakan Indra makin bertambah karena saat itu juga hadir para ulama dan habib yang sangat dihormatinya. Apalagi, Kapolri Jendral Tito Karnavian, juga turut hadir mengikuti kegiatan tersebut. Indra juga yakin, umat Islam di Indonesia memiliki semangat yang tinggi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hanya dengan persatuan dan kesatuan itulah, maka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan tetap berdiri.

Selama menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota 6 bulan terakhir, Indra dikenal dekat dengan kalangan ulama dan sering mengunjungi masjid – masjid. Dia juga memiliki program Jumat keliling, yakni berkeliling dari masjid ke masjid untuk menyampaikan program kepolisian. Bahkan, dengan suara merdunya, tak jarang dia diminta menjadi muazin di masjid yang didatanginya.